welcome

baca dan baca lembaran - lembaran kecil

Senin, 11 Maret 2013

LAPORAN PRAKTIKUM DINAMIKA POPULASI FAPERIKA UR


LAPORAN PRAKTIKUM DINIMIKA POPULASI
PELABUHAN PULAU SAMUDERA BUNGUS SUMATERA BARAT


OLEH
KURNIAWAN
10041112315



JURUSAN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2012









KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum dinamika populasi ini dengan baik.
Penulis mengucapkan termakasih kepada dosen Penanggung jawab mata kuliah Dinamika Populasi serta para asisten yang telah banyak membantu dan memberikan bimbingan kepada penulis dalam penyusunan laporan praktikum ini.
Penulis telah berusaha semaksimal mungkin, namun mungkin masih banyak kekurangan dan kehilafan didalamnya. Oleh sebab itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat di harapkan penulis demi kesempurnaan laporan ini.



                                                                                                                        Pekanbaru, Mei 2012


                                                                                             Kurniawan




DAFTAR ISI
Isi                                                                                         Halaman
KATA PENGANTAR................................................................................................ i
DAFTAR ISI............................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL..................................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................ iv
I. PENDAHULUAN
1.1.      LatarBelakang................................................................................................ 1
1.2.      Tujuan dan Manfaat....................................................................................... 2
II. TINJAUAN PUSTAKA
III. BAHAN DAN METODE
      3.1.   Waktu dan Tempat........................................................................................ 4
      3.2.   Bahan dan Alat.............................................................................................. 4
      3.3.   Prosedur Praktikum....................................................................................... 4

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
      4.1. Hasil................................................................................................................. 5
4.2.  Pembahasan..................................................................................................... 8

V. KESIMPULAN DAN SARAN
      5.1.  Kesimpulan................................................................................................... 10
      5.2.  Saran............................................................................................................. 10

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL
Tabel                                                                                                          Halaman
1. konversi alat ke longline.......................................................................      5
2. perhitungan % eksploitasi…………………………………………….               6


DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran                                                                                                   Halaman
Alat-alat yang digunakan saat praktikum.............................................                 13






I.                   PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Dinamika populasi merupakan konsep batasan indentifikasi populasi dan stok serta parameter peubahnya yaitu pendugaan parameter pertumbuhan, rekruitmen, mortalitas alami dan penangkapan. Para ahli perikanan harus menelaah dinimika populasi ikan dengan tepat, agar sumberdaya perikanan pada suatu perairan jangan sampai menurun. Untuk memahami dinamika populasi ikan, pengetahuan tentang konsep perikanan sangat diperlukan, yaitu meliputi tiga unit factor yang berinteraksi yaitu : biota, habitat dan manusia.
            Dalam dinamika populasi yang dimaksud dengan biota adalah semua jenis ikan, phytoplankton, zoo-plankton, bentos serta tumbuhan air tertentu. Factor habitat terdiri dari komponen fisik seperti kualitas air, substrat, morpometri, dan geografi perairan yang saling berinteraksi. Komponen manusia meliputi semua manipulasi sumberdaya biota yang dapat diperbaharuia, pengaruh manusia terhadap habitat dan biota bias berupa usaha perikanan rekreasi dan komersial, industry, pertanian, dan berbagai limbah domestic yang dibuang keperairan. Masalah utama dalam perikanan sebagian besar berasal dari kegiatan manusia seperti penangkapan, masyarakat perikanan, nelayan, dan pengusaha termasuk rantai pemasarannya.
            Ilmu statistic dalam mempelajari dinamika populasi sangat membantu, mengevaluasi, memprediksi dan merupakan dasar dari semua percobaan. Seperti pendugaan kelimpahan stok dan untuk mengembangkan hubungan secara matematik dalam bidang perikanan. Disamping itu juga diperlukan aplikaasi dari berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti ilmu kimia perairan, ilmu teknik, ilu ekonomi, ilmu social dan ilmu komputerisasi.

1.2.Tujuan dan Manfaat
            Adapun tujuan dan manfaat dari praktikum ini adalah mahasiswa mampu menjelaskan tentang populasi ikan, faktor-faktor dinamikannya, seleksi alat serta cara-cara perhitungan populasi ikan, yang menjadi manfaatnya adalah mahasiswa dapat mengetahui secara langsung dinamika populasi ikan ditempat tersebut, dan bisa mengetahui keadaan pelabuhan pulau samudra bungus Sumatra barat.


II.                TINJAUAN PUSTAKA
Populasi ikan disuatu perairan adalah dinamis, mengalami perubahan-perubahan baik penambahan maupun penguranagan.  Penambahan terhadap populasi  dapat disebabkan  oleh karena masuknya individu lain, adanya natalitas, penyebab dari pengurangan adalah tingkat mortalitas, dan karena perpidahan individu ketempat lainnya.
            Dinamika stok dapat didefenisikan sebagai suatu kelompok organisme dari suatu spesies ikan yang mempunyai karakteristik yang sama dan menempati  suatu daerah tertentu.  Pada prinsipnya suatu stok adalah kelompok ikan atau udang  yang batas geografisnya persebarannya dapat ditentukan, demikan pula kegiatan perikanan.
            Gulland (1975), menyatakan stok ikan merupakan suatu sub kelompok dari suatu spesies dapat diperlakukan sebagai satu stok jika perbedaan-perbedaan dalam kelompok tersebut dan pencampuran dengan kelompok lain mungkin dapat diabaikan tanpa membuat kesimpulan yang tidak absah.
Leonart (2002), menyatakan bahwa stok assement merupakan suatu kegiatan  pengaplikasian ilmu statistika dan matematika pada sekelompok data untuk mengetahui status stok ikan secara kuantitatif untuk kepentingan pendugaan stok ikan dan alternatif kebijakan  kedepan.  Dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok: metode Indirect, Survay, Marking, Ecological  Approach.


III.METODELOGI PRAKTIKUM
3.1.Waktu dan Tempat
            Waktu dari pelaksanaan praktikum ini dilakukan pada tanggal 06-April-2012 di Pelabuhan Pulau Samudra Bungus, Padang Sumatra Barat
3.2.Bahan dan Alat
            Bahan dan alat yang digunkan yaitu berupa camera digital, alat tulis, buku laporan, data primer, data sekunder, dan peralatan bantu hitung berupa kalkulator.
3.3.Metode Praktikum
            Metode yang digunakan dalam praktikum ini adalah metode survey kelapangan dengan cara mewawancarai nelayan-nelayan yang berada di PPI Bungus.
3.4.Prosedur Praktikum
            Prosedur yang digunakan adalah praktikan langsung mewawancarai nelayan secara langsung yang berada di pelabuhan pulau samudra bungus, guna untuk menanyakan hal-hal yang terkait tentang hasil tangkapan ikan perharinya dengan berbagai macam alat tangkap, kemudian data tersebut dicatat dan akan diolah untuk mengetahui nilai % eksploitasinya.



IV.             HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
Hasil dari praktikum lapangan yang di lakukan di pelabuhan pulau samudra bungus sumatera barat yaitu di dapat data primer dan data sekunder.
a.      Data primer
Data primer yaitu data yang didapat dari dinas perikanan pulau samudra bungus ( lampiran 1 )
b.      Data sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari hasil wawancara langsung oleh para nelayan yang ada di pelabuhan pulau samudra bungus.
Tabel.1.Konversi alat ke Longline
No
Jenis alat
Jumlah alat
Hasil/hari
Rata2 hasil alat
Ratio hasil/hari
E.C
1
Longline
10
105226
10526,6
1
10
2
Gillnet
1
17
17
0,001
0,001
3
Purseseine
2
443
221,50
0,021
0,042
4
Tonda
6
86
14,33
0,001
0,006
5
Bagan
1
8
8
0,0008
0,0008
                                       ∑=20                                                                                      ∑=10,050

Konversi alat ke Longline=20/10,050
                                         =1,99




Tabel.2.Perhitungan %eksploitasi
No
Tahun
C
Alat
Konv.LL
F(x)
c/f(y)
x2
y2
xy
1
1
105820
19
1,99
9,55
11080,63
91,20
22780361,20
105820,02
2
2
153688
24
1,99
12,06
12743,62
145,44
162399850,70
153688,06
3
3
143180
32
1,99
16,08
8904,23
258,57
79285311,89
143180,02
4
4
136536
26
1,99
13,07
10446,52
170,82
109129780,10
136536,02
5
5
114419
18
1,99
9,06
12629,03
82.10
159492398,70
12629,03
6
6
101062
14
1,99
7,04
14355,40
49,57
206077509,20
101062,02
7
7
79891
17
1,99
8,54
9354,92
72,93
87514528,21
79891,02
8
8
150317
20
1,99
10,05
14956,92
101,02
223709455,90
150317,02
9
9
61397
17
1,99
8,54
7189,34
72,93
51686609,64
61396,95
10
10
76545
18
1,99
9,05
8458,01
81,90
71537933,16
76544,99
11
11
60236
16
1,99
8,04
7492,04
64,64
56130663,36
60236,00
12
12
84127
28
1,99
14,07
5979,18
197,97
35750593,47
84127,06

∑C=1.267.218,00
∑x=125,15
∑y=123.589,84
∑x2=1389,09
∑y2=1.365.494.995,00
∑xy=1.165.728,25

*      Perhitungan
∑X2            =∑X2-(∑x)2/n
                   =1389,09-(15662,52)/12
                   =83,88
∑Y2            =∑y2-(∑y)2/n
                   =1.365.494.996-1.272.870,713
                   =92.624.283,00
∑XY           =∑xy-∑x(∑y)/n
                   =1.165.728,25-125,15(123.589,84)/12
                   =-123210,79
b                 =∑XY/∑X2
                   =-123210,79/83,88
                   =-1468,89
a                  =∑y-(b)(∑x)/n
=123589,84+1468,89x125,15/12
                   =25618,45
Y                =a+bx
a                  =25618,46                                                       a2        =656304980,40
b                 =-1468,89                                                        q          =1468,89
Y                =a*q
=25618,46*1468,89
No              =(a/q)*250
                   =25618,45/1468,89*250
                   =4360,17
%eksploitasi=C/MSY
Nt               =No-C
                   =4360,17-84.127
                    =-79766,83
MSY           =a2/2.b
                   =656304980,40/2x1468,89
                   =2234.401,68


f-optimal     =a/2.q
                   =25618,45/2x1468,89
                   =8,72
                   =84.127/223.401,68
                   =0,38

4.2. Pembahasan
Metode yang digunakan dalam analis data tersebut diatas adalah metode Indeks Kelimpahan, ini digunakan pada umumnya pada beberapa kondisi, manajer hanya perlu mengetahui kelimpahan relatif dari stok ikan.  Hasil tangkapan dari suatu alat tangkap standar, merupakan pendekatan yang paling sering digunakan.  keuntungan dari metode ini adalah selain mudah dipakai juga sederhana analisisnya.  Tetapi ada juga kelemahan dari metode ini, yang menjadi kelemahannya adalah dalam penggambaran contoh hasilnya dipertanyakan, selain itu juga terdapat variabilitas dari indeks, dan kelemahan dalam anaalisi statistik.
            Menurut Davit,Lesly, dan Deluri, hubungan antara CPUE dengan usaha penagkapan akan menghasilkan kesanggupan penangkapan (Catchability).  Hasil tangkap per unit usaha (c/f), asumsi dasarnya adalah bahwa c/f kebanyakan konstan, atau dapat diprediksi, jika dihubungkan dengan ukuran stok.  Disamping itu c/f dapat dihitung berdasarkan jumlah alat tangkap, sepanjang f diukur pada unit-unit yang sama.
kelimpahan ikan adalah tujuan utama yang menjadi objek dalam analisis dinamika populasi, karena kelimpahanikan dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya ikan-ikan yangn datang masuk kesuatu daerah penagkapan pada waktu tertentu(Rekruitmen).  Pendugaan kelimpahan stok secara nyata ataupun relatif sangat penting dalam manajeman perikanan, karean dibutuhkan untuk menduga parameter lainnya, diantaranya untuk mengevaluasi besarnya unit-unit manajemen, dan untuk menduga laju eksploitasi akibat penagkapan serta sumber-sumber lainnya.













V.KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.Kesimpulan
            Dari hasil yang telah diperoleh bahwa pelabuhan pulau samudra bungus merupakan pelabuhan perikanan yang menjadi tempat sentra ikan tuna. Selain itu juga sebagai tempat bongkar muat ikan, tempat berlabuh kapal-kapal serta tempat penyuluhan perikanan.
      
5.2.Saran
            Dari praktikum yang sudah dilaksanakan praktikan menyarankan agar kedepanya lebih baik lagi dari yang sekarang.kemudian dalam pelaksanaan dari praktikum ini asistennya lebih banyak memberikan arahan-arahan pada praktikannya agar praktikan bisa lebih memahami hal-hal yang harus dilakukan dalam pengumpulan data tersebut.