welcome

baca dan baca lembaran - lembaran kecil

Senin, 20 Mei 2013

Surat Cinta Untuk Rektor UR

                                                                                   Pekanbaru, 18 Mei 2013
Kepada YTH
Prof.Dr Ashaluddin Jalis M.Si
Di
Pekanbaru

Assalamu alaykum wr wb.
Teriring salam dan do’a kepada bapak Rektor UR yaitu Prof. Dr. Ashaludin Jalil, M.Si semoga dalam keadaan sehat selalu dan dalam lindungan Allah SWT. Maaf pak sebelumnya kalau surat kritikan ini tidak layak untuk dimenangkan dalam event “ surat cinta untuk rektor “. Namun, surat ini layak untuk dibaca oleh bapak sebagai kado kecil ulang tahun bapak dan sebagai bahan evaluasi kinerja selanjutnya di Universitas Riau.
Sebelum masuk ke topik bebas berekspresi menyampaikan apresiasi, kritikan, dan ide yang terkhusus untuk ayahanda saya di Universitas Riau. Alangkah baiknya saya memperkenalkan diri dulu, karena kata pujangga dahulu “ tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta “ dan kalau tak ada cinta, maka otomatis gak ada event surat cinta untuk rector di hari ulang tahun bapak..hehhee,, ya kan pak..??? dah deh gak perlu basa – basi nama saya Kurniawan salah seorang mahasiswa biasa dari ribuan mahasiswa UR yang luar biasa.
Awal mula pengkritikanku……
Katanya kampus UR ini kampus yang terluas di Indonesia sih. Sangking luasnya pak Rektor pun lupa sehingga sebagian tanah dari Universitas Riau yang sudah di bangun gedung fakultas hukum di akui oleh PT .Hasrat Tata Jaya…hmm.. luar biasaa sekali yaahhh… J.
Saya sih kurang tau banget ya apa sih permasalahan yang telah terjadi, tapi yang tak habis fikir kenapa bisa – bisanya PT. Hasrat Tata Jaya bisa menggrogoti secuil tanah yang dimiliki Universitas Riau, bahkan sampai sekarang status kepemilikannya pun tak kunjung jelas, milik siapa tanah itu sekarang. Universitas Riau atau PT.Hasrat Tata Jaya. Hanya bapak rektor lah yang tau semuanya.
Bergeser kesebelahnya ya pak..?? hehehe.. Menilik dari pembangunan ruang Auditorium yang katanya termegah di Indonesia. Namun kenapa tak selesai – selesai juga ya pak..? apa mungkin karena kurang dana  ya, atau karena kebanyakan dananya ya sehingga menghambur – hambur uang untuk pembangunan yang setengah - setengah.? ntah lah ,saya  sendiri pun gak tau. Hanya bapak rektor juga lah yang tau.
Melihat dari kebijakan bapak rektor dari segi pembangunan kampus, saya rasa dalam pembangunan kampus – kampus yang ada di Unri untuk berbagai fakultas tidak setimpal dengan torehan prestasi yang dari fakultas tersebut. Ada beberapa kampus yang pembangunannya akhir – akhir ini semakin pesat., Contoh saja ya, FEKON dan FISIP UR. Kedua kampus ini lebih baik pembangunannya ketimbang fakultas terbaik yang ada di unri yaitu FAPERIKA . kalo dilihat – lihat ya, sangat miris sekali keadaan kampus FAPERIKA, saya rasa sudah saatnya faperika harus diperhatikan dan di tambah fasilitas yang mendukung lainnya seperti di tambah gedung perkuliahan dan gedung auditorium untuk berbagai kegiatan kampus semestinya. Seperti untuk seminar – seminar dan untuk kegiatan dari kelembagaan mahasiswa. Memang sih faperika merupakan fakultas yang tersedikit jumlah mahasiswanya di bandingkan dengan fakultas lainya selainnya fakultas Kedokteran dan PSIK. Jadi, dari tingkat pendapatkan uang SPP/ semesternya masih kurang mendukung untuk membantu dalam tahap pembangunan. Mungkin dan mungkin juga  itu lah yang menyebabkan faperika masih begitu – begitu saja ya kan pak rektor…?? Hehehe J
Berdasarkan visi Universitas Riau menuju kampus riset 2020 yang kabarnya berubah menjadi tahun 2035, untuk pencapainya sungguh luar biasa yang sudah dilakukan bapak dalam usaha pencapaian tersebut. Sudah mulai nampak   dari tingkat keamanan kendaraan bermotor, bapak sudah berusaha dalam mengurangi tingkat CURANMOR ( Pencurian Sepeda Motor ). Namun saya rasa, cara ini masih kurang efektif, karena masih saja menyebabkan kemacetan karena antri panjang.
Bicara setuju atau tidak setuju tentang system keamanan kampus UR, saya setuju dengan system yang dilakukan system karcis ini, karena jika kalau tanpa system karcis, maka juga akan menimbulkan banyak korban – korban curanmor dari sudut kampus UR mana pun seperti sebelum – sebelumnya. Sebab kampus UR ini selain mahasiswa yang melintasi kampus ini banyak warga sekitar yang sengaja lewat saja ataupun hanya refreshing di kampus UR tercinta ini. Karena banyak tempat – tempat untuk bersantai seperti waduk Faperika , Sciene park ( taman ilmu ) yang banyak dihuni oleh berbagai warga sekitar pekanbaru yang bersantai pada sore hari. Inilah sebuah apresiasi yang saya ucapkan kepada bapak telah membuat untuk memperindah kampus UR menuju kampus riset.. sedikit tambahan ya pak..????
kalau bisa demi mewujudkan kampus riset yang berbasis islami…ok pak..!!
Cukup sekian aja pak,, saya ucapkan selamat ulang tahun pak Prof Dr Ashaluddin Jalil MS. , semoga dengan bertambahnya umur bertambah pula keimanannya kepada ALLAH SWT, semakin berkah dan menjadi tauladan bagi kami semua .

                                                                                    Wassalam….

                                                                                    Kurniawan